Pekanbaru – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Provinsi Riau meminta masyarakat Riau untuk tidak khawatir dan panik terhadap peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di negara tetangga, baik Singapura maupun Malaysia.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan panik karena kondisi COVID-19 saat ini yang terjadi lebih ringan sehingga berbeda dengan yang dialami 2020,” kata Indra Yovi di Pekanbaru, Rabu (13/12/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa hari lalu Kementerian Kesehatan dan Pariwisata juga telah menegaskan bahwa kegiatan libur akhir tahun ini diharapkan berlibur dalam negeri saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tambahnya, karena dalam beberapa minggu terakhir telah banyak informasi atau berita yang menyampaikan bahwa negara Malaysia dan Singapura sedang mengalami peningkatan kasus COVID-19.
“Harapannya kegiatan libur kali ini, diharapkan kita berlibur dalam negeri agar kita tidak terpapar lagi seperti yang meningkat di Singapura dan Malaysia,” ucapnya.
Ia juga berpesan dan memberi imbauan kepada masyarakat agar jika ada mempunyai rencana libur keluar negeri, maka disarankan untuk menghindari tempat-tempat berisiko, seperti berisiko terhadap penyakit maupun kekacauan.
“Kalau bisa kita hindari berlibur di tempat tersebut, karena lebih banyak tempat wisata yang lebih baik di Indonesia,” pungkasnya.
Terkait kondisi COVID-19 saat ini berbeda dengan yang dialami 2020, karena yang terjadi saat ini lebih ringan dan variannya omicron dengan Varian EG.5. kondisinya lebih baik dan tidak terlalu berat seperti kondisi 2021 dengan varian Delta.(sam)