Bengkalis, 3 September 2025 — Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Bengkalis. Dalam orasinya, para mahasiswa menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka nilai mendesak untuk segera ditangani pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum.
Isu utama yang mereka angkat adalah persoalan pelayanan penyeberangan feri roro di lintasan Air Putih–Sungai Selari, Pakning. Menurut mereka, kondisi antrean kendaraan yang kerap berlangsung hingga seharian penuh telah menyulitkan masyarakat. “Kami minta agar layanan penyeberangan roro ditingkatkan. Jangan sampai warga harus menunggu satu hari bahkan lebih hanya untuk menyeberang,” teriak salah seorang mahasiswa yang menjadi juru bicara dalam aksi tersebut.
Selain persoalan transportasi, mahasiswa juga menekankan pentingnya penegakan hukum untuk memberantas peredaran narkoba di Bengkalis. Mereka menilai penyalahgunaan narkoba sudah berada pada tahap yang sangat memprihatinkan karena mengancam masa depan generasi muda. “Narkoba ini bisa melumpuhkan generasi sekarang. Kami tidak ingin Bengkalis hancur karena narkoba,” ungkap seorang perwakilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa turut mengingatkan para anggota DPRD Bengkalis agar tidak mengambil kebijakan yang hanya menguntungkan kelompok tertentu. Mereka menegaskan bahwa kebijakan publik harus berpihak pada seluruh masyarakat, bukan segelintir pihak. “Kami hadir untuk membawa suara masyarakat, bukan untuk kepentingan golongan,” tambahnya.
Aksi yang berlangsung di bawah pengawalan ketat polisi dan TNI itu berjalan dengan tertib. Untuk mencegah adanya pihak luar yang mencoba membuat kericuhan, para mahasiswa bahkan membentuk pagar betis di sekitar massa aksi. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tidak anarkis. Kami hanya menyampaikan keresahan masyarakat dengan cara yang damai,” kata koordinator aksi.
Demonstrasi kemudian berakhir dengan tertib setelah perwakilan mahasiswa diterima oleh pihak DPRD Bengkalis. Mereka berharap seluruh aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti dengan kebijakan nyata, sehingga pelayanan publik, khususnya penyeberangan roro, menjadi lebih lancar, dan peredaran narkoba di Bengkalis dapat ditekan.
Masalah antrean panjang di penyeberangan roro Air Putih–Sungai Selari serta maraknya peredaran narkoba memang telah lama menjadi keluhan masyarakat. Aksi mahasiswa hari ini menegaskan bahwa kedua persoalan tersebut tidak bisa lagi ditunda penyelesaiannya, karena menyangkut kepentingan banyak orang dan masa depan generasi di Bengkalis. (EB)
















































