Rohil – baranews.
Masyarakat Petani yang mengelola lahan persawahan untuk bercocok tanaman Padi saat ini merasakan kegembiraan yang sangat luar biasa,Betapa tidak hamparan tanaman padi seluas mata memandang sudah menguning dan siap untuk dipanen.
Kegembiraan ini dirasakan sala satunya oleh klompok tani “Bersama Maju” Kepenghuluan Sungai Panji – Panji Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau,
Yang mana Klompok tani Bersama Maju saat ini sedang melaksanakan panen raya.
Ketua klompok tani Bersama Maju Syafwan (Cik wan ) mengatakan pada awak media “Bahwa kendala yang masih dihadapi oleh Petani diKecamatan Kuba adalah akses jalan menuju Persawahan kurang lebih 2,5 Km, disaat musim Penghujan kondisinya rusak parah dan sangat memprihatinkan.”
” Pada tahun 2023 sudah kami ajukan kepada sala satu anggota DPRD Provinsi Riau bapak Syafudin Iput dari Fraksi Gerindra , alhamdulillah pada tahun 2024 ini akan segera terealisasi.”
” Selain itu Pokir dari pak Iput bantuan Hans Player ( Alat semprot) yang sudah dibagikan kepada Petani sejak tahun 2021 hingga anggaran tahun 2024 ini juga akan berlanjut.”
” Lahan Pertanian Pruduktif di Kepenghuluan Sungai Panji-Panji menurut data dari PPL Kecamatan Kuba luasnya mencapai kurang lebih 1200 Ha yang dikelola oleh beberapa klompok Tani.” ucapnya.
Lanjut Cik wan “untuk meningkatkan hasil Pruduksi tentunya kami masih membutuhkan bantuan dari Pemerintah khususnya Dinas Pertanian Kabupaten ,Provinsi dan Pusat dalam penyediaan Benih,Pupuk dan Racun.
“Untuk pengolahan lahan pertanian Alhamdulillah klompok tani Bersama Maju akan mendapatkan dua Unit Traktor roda empat dari Pemerintah yang saat ini masih dalam perjalanan ,Insyaallah dua tiga hari ini akan sampai di Kecamatan Kuba.”
Dalam melakukan Penanaman kami juga masih menggunakan alat tradisional atau cara maual, untuk itu kami klompok tani yang ada di Kecamatan Kuba sangat berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Pertanian dapat kiranya membantu Mesin tanam Padi.”harapnya.
“Disaat musim Panen raya seperti sekarang ini lanjut Cik Wan kami yang terdiri dari beberapa klompok Tani hanya memiliki satu unit Combine Havester ( mesin perontok) Padi,guna memaksimalkan Panen raya kita harus mendatangkan dari luar (Rental)
” Guna mendapatkan bantuan Combine Havester dari Pemerntah, pihaknya juga sudah membentuk Unit Pelayanan Jasa Alsintan ( UPJA) dimasing -masing klompok.” pungkasnya.