Gawat ! Dugaan Judi Berkedok GELPER di Kota Pekanbaru MARAK dan BEBAS,Kuat Dugaan Pihak Yang Berwajib Tutup Mata

SRI IMELDA

- Redaktur

Senin, 29 Januari 2024 - 14:45 WIB

50188 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru, Baranewsriau.com – Meski telah menjadi sorotan, dugaan praktik perjudian berkedok Gelper di kota Pekanbaru terus berlangsung tanpa hambatan. Pengelola tempat tersebut nampaknya tak terpengaruh oleh perhatian publik, sementara Aparat penegak hukum setempat dinilai tidak perduli dalam menanggulangi fenomena dugaan judi mesin yang masih terus eksis saat ini. Senin 29/1/24).

Dugaan tempat perjudian berkedok Gelanggang Permainan (Gelper) ini

pertama kali mencuat ke permukaan ketika beberapa media lokal menyoroti aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Meskipun demikian, pihak pengelola tampaknya memilih untuk tetap beroperasi tanpa memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tersebut. Bahkan Pengelola Gelper tersebut diduga memiliki koneksi yang kuat dan mampu menghindari tindakan tegas dari pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil investigasi, beberapa lokasi dugaan tempat perjudian berkedok Gelper, seperti King Zone di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Gelper Binggo di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan, Gelper Pokemon 21 di Jalan Riau, Kecamatan Senapelan serta Gelper yang berada di Jalan Kuantan Kecamatan Limapuluh.

Warga setempat pun mulai menunjukkan kekhawatiran terkait dampak sosial dan ekonomi yang mungkin timbul akibat maraknya praktik perjudian di tengah-tengah masyarakat. Beberapa tokoh masyarakat bahkan menilai bahwa ketidakmampuan APH setempat dalam memberantas perjudian berkedok Gelper menjadi ancaman serius terhadap moralitas dan ketertiban Kota.

Baca Juga :  Heri Afni Minta Walikota Pekanbaru Meninjau Rumahnya yang Rusak Parah dan Bau Busuk Menyengat Akibat Pembangunan Ipal

“Ini tugas Aparat kepolisian untuk memeriksa beserta Satpol PP, atau ada unsur dugaan pembiaran beroperasinya tempat yang diduga judi tersebut ? Mohon kepada bapak Kapolresta dan Kapolda Riau untuk segera berantas yang namanya judi. Ini kan wilayah Hukum Polresta, kok tak ada penindakan, “ujar EK salah seorang masyarakat saat dimintai tanggapannya .Senin (29/1/24).

Ironisnya, Instruksi tegas yang pernah dikeluarkan oleh petinggi Kepolisian Negara (Kapolri) RI tampaknya tidak sepenuhnya dijalankan di Pekanbaru. Instruksi tersebut menyuruh aparat di seluruh Indonesia untuk berantas dan tindak tegas terhadap aktivitas perjudian. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa aparat penegak hukum dan Satpol PP terkait di Provinsi Riau, terutama di Kota Pekanbaru, diduga tidak mengambil tindakan yang memadai.

“Bukankah sudah jelas diinstruksikan oleh Bapak Kapolri bahwa tempat praktik permainan perjudian 303 harus dibasmi, berantas, dan ditindak tegas di tempat tanpa toleransi apapun, “tegasnya lagi.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Terbaik Untuk Masyarakat, RSDC Pekanbaru siap bersinergi bersama Media dan AMI

Hal senada juga diungkapan warga setempat inisial DS. Menurutnya, aparat penegak hukum dinilai belum menunjukkan upaya serius untuk melaksanakan tindakan tegas, meskipun isu pemberantas judi pernah disampaikan oleh Pak Kapolri melalui media sosial.

“Ada apa dengan aparat penegak hukum (APH) yang membiarkan lokasi dugaan perjudian liar ilegal tetap beroperasi tanpa tersentuh hukum? , ” tanya seorang masyrakat yang tidak jauh dari lokasi tempat dugaan perjudian tersebut.

Sementara undang-undang yang berlaku jelas menyatakan aturan pelaksanaan penertiban perjudian, tempat ini terus beroperasi tanpa respons memadai dari aparat penegak hukum.

Meski awak media telah berulang kali mencoba melakukan konfirmasi kepada Kapolresta dan Polda Riau, sampai saat ini belum ada tanggapan yang memadai. Meski Konfirmasi media ini telah di baca namun justru lebih memilih bungkam.

Keadaan ini pun semakin meruncing dan mempertanyakan keseriusan aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Pekanbaru..

Tim

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Keluhkan Lambannya Pelayanan Bapenda Pekanbaru
Abdul Rahman Silalahi Mendapat Acaman Pembunuhan, Dirinya Yakin Pengancam Diduga Suruhan DMT
Mendikdasmen Optimistis Melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Wujudkan Generasi Emas
DPD TOPAN RI Minta Kejati Lidik Dana BOS SMA N 1 Pekanbaru
Konsisten Jaga Kebugaran dan Tingkatkan Keakraban Antar Petugas, Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai
Jurnalis Dan Keluarga di Pekanbaru Diduga Jadi Target Pembunuhan Berencana Oleh Pengusaha Rental Mobil
Rumah Zakat Riau Terima 1 Unit Mobil Layanan Sosial dari KPw BI Provinsi Riau
LUKA KORBAN MENGERING MENUNGGU KEADILAN, TERLAPOR MASIH MENGHIRUP UDARA BEBAS

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 21:24 WIB

Warga Keluhkan Lambannya Pelayanan Bapenda Pekanbaru

Minggu, 12 Januari 2025 - 21:06 WIB

Abdul Rahman Silalahi Mendapat Acaman Pembunuhan, Dirinya Yakin Pengancam Diduga Suruhan DMT

Jumat, 10 Januari 2025 - 01:51 WIB

DPD TOPAN RI Minta Kejati Lidik Dana BOS SMA N 1 Pekanbaru

Sabtu, 4 Januari 2025 - 19:26 WIB

Konsisten Jaga Kebugaran dan Tingkatkan Keakraban Antar Petugas, Lapas Pekanbaru Gelar Giat Jalan Santai

Jumat, 3 Januari 2025 - 19:45 WIB

Jurnalis Dan Keluarga di Pekanbaru Diduga Jadi Target Pembunuhan Berencana Oleh Pengusaha Rental Mobil

Jumat, 3 Januari 2025 - 09:03 WIB

Rumah Zakat Riau Terima 1 Unit Mobil Layanan Sosial dari KPw BI Provinsi Riau

Rabu, 1 Januari 2025 - 20:28 WIB

LUKA KORBAN MENGERING MENUNGGU KEADILAN, TERLAPOR MASIH MENGHIRUP UDARA BEBAS

Kamis, 26 Desember 2024 - 09:58 WIB

Rumah Zakat Riau Gelar Indonesia Mendongeng 11 di SD Juara Pekanbaru

Berita Terbaru

PEKANBARU

Warga Keluhkan Lambannya Pelayanan Bapenda Pekanbaru

Senin, 13 Jan 2025 - 21:24 WIB