ROHIL, baranewsriau.com| Dedy Rambe seorang pengusaha photocopy di Bagansiapiapi mengaku telah ditipu oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 020 Bagan Jawa sejumlah uang dengan nilai Rp. 6.416.000 (enam juta empat ratus enam belas ribu rupiah) atas hutang belanja ATK (alat tulis kantor) kebutuhan sekolah.
Dedy mengaku kerap kali dijanjikan oleh oknum Kepsek tersebut bakal dibayarkan setelah dana BOS (bantuan operasional sekolah) cair, namun berselang waktu hingga sampak saat ini persoalan tersebut tidak kunjung ada jawaban pasti.
“Kejadian ini sudah cukup lama, yakni pada akhir tahun 2022 lalu, bahkan sering kali saya dijanjikan oleh bersangkutan bakal dibayar setelah dana BOS cair, namun hingga saat ini tidak ada kabar, parahnya hari ini dihubungi nomor bersangkutan tidak aktif,” Kata Dedy, Senin (25/03/2024) di Bagansiapiapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga mengatakan hal tersebut sebelumnya telah disampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil untuk miminta solusi dan meminta hak nya dapat dibayarkan.
“Hal ini sebelumnya juga sudah saya sampaikan kepada Disdikbud Rohil, alhamdulillah sudah direspon dan bahkan sudah disepakati oleh bersangkutan dengan pernyataan pakai materai, namun juga sampai hari ini tidak kunjung dibayarkan, ini yang membuat saya merasa di tipu,” Kesal Dedy.
Diakhir pernyataannya, Dedy berharap hal tersebut dapat jadi atensi Disdikbud Rohil, dan berharap dalam waktu dekat niat baik kepala sekolah untuk membayar hutangnya dapat segera dibayar.
Terpisah, Kepala bidang (Kabid) SD Disdikbud Rohil Jhon Hendri saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban, lantaran nomor whatsapp pribadinya belum aktif.
Sementara, Kepsek SD Negeri 020 Bagan Jawa inisial Hi juga belum berhasil di konfirmasi oleh wartawan untuk bisa dikonfirmasi, hingga berita ini diterbitkan.
Editor: Redaksi