ROHIL, baranewsriau.com| Tersiar disejumlah group whatsapp berita dugaan penganiayaan yang terjadi di Ibukota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau melibatkan tim dari masing masing pasangan calon (Paslon) kepala daerah setempat.
Peristiwa tersebut terjadi ditengah pelaksanaan tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Rohil yang baru saja selesai, sala satunya tahapan pengundian dan penetapan nomor urut Paslon yang disiarkan secara langsung oleh KPU Rohil pada Senin 23 September 2024 lalu.
Lebih menariknya, dalam narasi pemberitaan dari salah satu media cyber menyebutkan hal tersebut dipicu dari sisi beda pandangan politik dari tim pemenangan masing masing pasangan calon kepala daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas hal itu langsung direspon oleh Putrazali yang diberitakan sebagai pelaku penganiayaan kepada salah satu tim pemenangan Afrizal Sintong dan Setiawan (ASSET) atas nama Zulpan Asnandahlan dianggap ada unsur politik adalah tidak benar.
Lewat group whatsapp BP, Putrazali menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kejadian peristiwa tersebut.
“Izin sayo menjelaskan, mengenai kejadian tersebut, itu sebenarnya tidak ada tekait dalam hal politik, itu semua masalah pribadi. Sayo sebagai tim BIJAK mohon maaf atas kejadian ini,” kata Putrazali, Rabu (25/09/2024) dikutip dari hasil screenshot group whatsapp.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Putrazali mengaku bahwa kejadian tersebut refleks alias spontan dan tidak ada niat atau iktikad buruk seperti apa yang diberitakan.
Bahkan, Putrazali mengaku pemberitaan yang terbit dengan menyampaikan ada unsur politik atas kejadian tersebut membuat dirinya terpukul dan merasa segan kepada pasangan H. Bistamam dan Jhony Charles.
“Hal itu jelas merugikan nama baik saya, dan terkesan menjustifikasi saya tanpa konfirmasi dan terkesan opini menghakimi. Padahal yang sebenarnya bukan seperti itu, ini seakan dibesar besarkan,” Pungkasnya.
Dari informasi sementara yang di terima, saat ini Putrazali masih dalam proses penanganan perkara terkait persoalan tersebut di kantor Polsek Bangko Polres Rohil, sementara disisi lain Zulfan Asnandahlan yang merupakan bagian tim Asset beredar photo sempat dirawat di rumah sakit umum daerah setempat.
Penulis : Alek Marzen
Editor: Redaksi