Rohil – baranews,—- Pasar Tradisional yang dibangun Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dan berdiri kokoh menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kecamatan Kubu Babussalam,namun para pedagang yang berasal dari luar Kubu maupun pedagang lokal sampai saat ini enggan menempati, akibatnya Pasar Tradional hanya menjadi tempat pembuangan sampah dan berkesan jorok dan kumuh.
Untuk menggairahkan dan minat Pedagang berjualan di Pasar Tradisional Disperindag Kabupaten melalui Pengelolah untuk sementara akan menggratiskan bagi pedagang yang akan menempati Los-Los di Pasar Tradisional.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kecamatan Kuba H.Zahrul Saupi SE saat melakukan Gotong royong bersama seluruh anggota Laskar di lingkungan Pasar Tradisional Minggu (01/9-2024).
” Saya mengucapkan terima kasih kepada Disperindag Kabupaten Rokan Hilir yang telah memberikan kepercayaan kepada anggota Lembaga Laskar Melayu Bersatu Kecamatan Kuba dalam mengelola Pasar Tradisional di Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri,” ucap Jahrul kepada awak media disela – sela mengikuti Gotong royong pembersihan sampah.
” untuk memberi minat bagi Pedagang berjualan di Pasar Tradisional ini , Pihak Pengelola untuk sementara tidak akan memungut biaya sepeserpun alias Gratis.”
” Lembaga Laskar Melayu Bersatu akan terus berupaya melakukan Gotong royong membersihkan Sampah -sampah yang ada dilingkungan Pasar Tradisional agar nantinya para Pedagang dan Pembeli merasa nyaman.”pungkasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT