Sinaboi, BaraNewsRiau.com – Kondisi jalan yang rusak parah di Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir, kini menjadi sorotan utama.
Jalan yang menghubungkan Jalan Bhakti menuju Kampung Aman, di RT 14 Dusun 06 dan RT 18 Dusun 03, dilaporkan dalam keadaan sangat memprihatinkan, menghambat aktivitas sehari-hari warga dan membahayakan keselamatan.
Datuk Penghulu Sungai Bakau, Supianto, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini. Menurutnya, kerusakan jalan telah berlangsung lama, membuat mobilitas warga, terutama anak-anak sekolah dan petani yang ingin menjual hasil panen, menjadi sangat sulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat prihatin melihat kondisi masyarakat kami yang kesulitan beraktivitas. Anak-anak mau ke sekolah susah, petani mau mengangkut hasil panen pun kesulitan,” ujar Datuk Penghulu Supianto, Kamis (18/09/2025).
Permohonan Warga Terbentur Keterbatasan Anggaran
Keluhan ini akhirnya mendapat respons dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Khoirul Fahmi, merespons langsung persoalan tersebut.
Sayangnya, ia menyampaikan bahwa perbaikan jalan di wilayah tersebut belum bisa dilakukan pada tahun 2025 karena adanya keterbatasan anggaran dan waktu.
“Untuk tahun 2025, kami akui belum bisa. Anggaran dan waktu kami terbatas,” jelas Khoirul Fahmi.
Meskipun demikian, ia memberikan harapan untuk tahun berikutnya. Pihak dinas membuka diri untuk mengupayakan perbaikan jalan agar bisa masuk dalam program kerja tahun 2026. Namun, ada satu syarat yang harus dipenuhi: pihak desa atau kepenghuluan terkait harus mengajukan permohonan atau proposal resmi kepada Dinas PUPR.
“Tapi, untuk tahun 2026, silakan buat permohonan atau proposal dari desa. Kami akan upayakan agar bisa masuk dalam program kami,” tambah Khoirul Fahmi.
Dengan adanya respons ini, harapan masyarakat kini tertuju pada langkah selanjutnya dari pihak kepenghuluan untuk segera menyusun proposal.
Perbaikan jalan ini sangat diharapkan agar aktivitas ekonomi dan sosial warga bisa kembali normal, serta keselamatan mereka terjamin.
Penulis: Alek Marzen
Editor: Redaksi