ROHIL, Baranewsriau.com | Lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Aset Negara (Topan RI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, menyoroti pengelolaan dan serapan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Negeri 012 Sei Sampai Niat, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Ketua DPD LSM Topan RI Rohil, Yusaf Hari Purnomo, yang akrab disapa Arie Black, mengatakan pihaknya menyoroti kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan.
Menurutnya, sejumlah bangunan sekolah tampak rusak, plafon dan ruang belajar sudah tidak layak, sementara pemanfaatan dana BOS diduga belum maksimal dalam mendukung perbaikan sarana dan prasarana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melihat kondisi sekolah yang sudah banyak mengalami kerusakan, kami menduga pengelolaan dana BOS belum berjalan optimal. Seharusnya dana tersebut juga bisa diarahkan untuk menunjang sarana dan prasarana agar proses belajar mengajar berjalan nyaman,” ujar Arie Black, Jumat (7/11/2025).
Ia menambahkan, pengawasan terhadap penggunaan dana BOS sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di tingkat satuan pendidikan. LSM Topan RI mendorong agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut di setiap sekolah.
” Kami tidak bermaksud menuduh, namun ingin mendorong agar semua pihak lebih terbuka. Ini demi kepentingan pendidikan anak-anak kita di Rokan Hilir,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kepala Sekolah SD Negeri 012 Sei Sampai Niat belum berhasil dikonfirmasi terkait sorotan tersebut. Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum mendapat tanggapan.
LSM Topan RI berharap, dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, transparansi penggunaan dana BOS dapat lebih ditingkatkan, sehingga pembangunan sarana pendidikan di wilayah pesisir Rokan Hilir dapat berjalan sesuai harapan masyarakat. (Mz).
Editor: Redaksi
















































