Ditengah Modernisasi, Masyarakat Batu Enam Bagansiapiapi Masih Merawat Tradisi Warisan Leluhur 

Redaksi

- Redaktur

Minggu, 30 November 2025 - 02:11 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BAGANSIAPIAPI, BARANEWSRIAU.com |Di tengah arus modernisasi yang terus menggerus identitas lokal, masyarakat Batu Enam, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, justru menunjukkan keteguhan dalam merawat tradisi warisan leluhur.

Wilayah yang mayoritas dihuni warga keturunan Jawa, berpadu dengan masyarakat Melayu tempatan ini, menyimpan potret kehidupan sosial yang rukun dan bersahaja. Salah satu tradisi yang tetap terjaga adalah budaya kenduri dengan sedekah nasi bungkus.

Dalam setiap acara, baik kekah (khitanan) maupun takziah, warga tidak menghidangkan jamuan seperti lazimnya. Masyarakat memilih membagikan nasi bungkus kepada tamu dan warga sekitar sebagai bentuk sedekah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sedari dulu kami dibiasakan berbagi dengan cara sederhana. Bukan soal besar kecilnya sedekah, tapi niat dan kebersamaan yang dijaga,” ujar Kusno, salah seorang tokoh masyarakat Jawa di Batu Enam, kepada baranewsriau.com, Minggu (30/11/2025).

Baca Juga :  Kepenghuluan Sungai Pinang Kembali Salurkan BLT DD Tahap II Tahun 2025 Sebanyak 35 KPM

Kehidupan sehari-hari warga umumnya bergantung pada sektor pertanian, sebagian lainnya berkebun dan berdagang kecil-kecilan. Meski demikian, kohesi sosial tetap terjaga kuat. Warga terbiasa saling membantu tanpa memandang latar belakang.

Nilai solidaritas ini juga terlihat dari kebiasaan iuran bulanan. Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu warga yang tertimpa musibah, baik sakit maupun kematian.

“Kami tidak ingin ada orang yang merasa sendirian kalau sedang susah. Di sini, kalau satu kena musibah, semua ikut menanggung,” kata Kusno.

Gotong royong pun menjadi denyut kehidupan sosial. Baru-baru ini, warga bersama-sama membersihkan area pemakaman umum di sekitar bundaran Gong Batu Enam. Kegiatan dilakukan secara swadaya, melibatkan pemuda hingga orang tua.

Selain itu, budaya Jawa tetap terjaga melalui penggunaan bahasa Jawa halus dalam acara adat. Bahasa tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap para leluhur dan sesepuh kampung.

Baca Juga :  Viral, Kasus Dugaan Pengancaman Kadis PMK Rohil Ke Mahasiswa Berujung Laporan Ke Polisi

“Bahasa itu bukan sekadar alat komunikasi, tapi etika. Di situ ada tata krama, ada ajaran untuk menghormati yang tua dan menyayangi yang muda,” tutur Kusno.

Setiap tahun, warga Batu Enam juga memperingati Malam Satu Suro dengan doa bersama dan rangkaian kegiatan adat yang dibiayai dari swadaya masyarakat.

“Ini momen untuk mengingat asal-usul dan menguatkan batin. Anak-anak muda kami libatkan supaya tahu jati dirinya,” ujarnya.

Di tengah perubahan zaman, masyarakat Batu Enam membuktikan bahwa modernitas tidak harus menghapus tradisi. Kearifan lokal justru menjadi fondasi kuat untuk menjaga persatuan dan harmoni.

Bagi warga setempat, Batu Enam bukan sekadar tempat tinggal. Ia adalah rumah sejarah, ruang budaya, dan simpul kebersamaan yang dirawat dari generasi ke generasi.

 

 

 

Penulis: Alek Marzen

Editor: Redaksi/BNc.

 

Berita Terkait

Kilas Jejak Pembangunan Musholla PUPR Rohil, Dari Klaim Dana Pribadi hingga Dugaan Penyimpangan Anggaran
Jaga Keamanan,Personil Koramil 04/Kubu Giat Patroli Siskamling.
Demi Kenyamanan Warga, Personil Koramil 04/Kubu Giat Partoli Siskamling.
Ciptakan Keamanan Yang Kodusif, Personil Koramil 04-Kubu Patroli Siskamling.
Terbongkar, Biaya Pembangunan Musholla di Kantor PUPR Rohil Rp 427 Juta, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Sinergitas TNI-POLRI Ciptakan Rasa Aman Dan Kondusif.
Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jalan SGB Bagan Barat
PUPR Rohil Luruskan Isu Pungli, Tegaskan Pemberitaan Sumatratimes Tidak Berbasis Fakta

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 23:05 WIB

SMA Negeri 7 Pekanbaru Rayakan 41 Tahun dengan Puncak Kegiatan yang Meriah: Hadir Bersama Ibu PLT Gubernur Riau 

Sabtu, 29 November 2025 - 00:37 WIB

Miftahudin Ketua PGRI Kota Pekanbaru Sah Dikukuhkan: Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Jumat, 28 November 2025 - 15:14 WIB

Kapolda Riau Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Tegaskan Polda Riau Siap Berikan Bantuan

Kamis, 27 November 2025 - 18:13 WIB

GURU HEBAT, INDONESIA PINTAR: SMA Negeri 5 Tapung Rayakan Hari Guru Nasional ke-80

Kamis, 27 November 2025 - 12:29 WIB

KPU Provinsi Riau Gelar Rakor Persiapan Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Triwulan IV 2025 untuk Memperkuat Kualitas Data Pemilih

Kamis, 27 November 2025 - 09:39 WIB

Kejati Riau Raih Penghargaan Institusi Peduli Penyiaran Dalam KPID Riau Awards Tahun 2025

Rabu, 26 November 2025 - 09:51 WIB

SMP Negeri 4 Pekanbaru Merayakan Hari Guru Nasional ke-80 dan PGRI dengan Prestasi Gemilang

Selasa, 25 November 2025 - 23:51 WIB

Wakapolda Riau Resmikan Pameran Perumahan 2025: Rumah Impian Keluarga Bahagia

Berita Terbaru