ROHIL, Baranewsriau.com | Perjuangan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau dalam menyuarakan krisis bahan bakar minyak (BBM) Solar Bersubsidi untuk Nelayan akhirnya berbuah manis.
Berkat kegigihan jajaran pengurus HNSI Rohil dibawah kepemimpinan Jaswadi melakukan pendekatan kepada sejumlah pihak baik eksekutif maupun legislatif dalam memperjuangkan kebutuhan nelayan dalam memperoleh Solar akhirnya terjawab.
” Alhamdulillah, perjuangan ini membuahkan hasil, kepentingan nelayan adalah kepentingan kita bersama, kita berjuang dari hati nurani, Krisis solar hampir dua pekan terjadi akhirnya terjawab, terimakasih Bupati dan Wakil Bupati, serta anggota DPRD Rohil dan pihak lainnya yang respon dalam hal ini, akhirnya Nelayan kita normal kembali beraktivitas,” Ujar Jaswadi seraya bersyukur. Kamis (14/08/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Krisis BBM Solar bersubsidi terjadi di Rohil khususnya di Bagansiapiapi kecamatan Bangko, akibatnya Nelayan tidak dapat melaut. Hingga berujung sejumlah aksi dimulai dari SPBU unit usaha PT. SPRH (Perseroda) BUMD Rohil hingga berlanjut ke Kantor DPRD Rohil.
Respon Pemerintah Daerah.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Kamis, 14 Agustus 2025 akhirnya merespon krisis solar yang terjadi.
Melalui Dinas Perikanan Rohil sikap pemerintah menyampaikan respon terhadap keluhan para nelayan untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) Solar Bersubsidi telah dialihkan sementara waktu dari SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) PT. SPRH (Perseroda) BUMD Rohil dialihkan ke SPBU Jalan Bintang, yang dikelola oleh PT. RMJ Perkasa.
Hal itu disampaikan oleh Kadis Perikanan Rohil, M. Amin melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Helpi Saputra, S.Pi., kepada wartawan baranewsriau.com, Kamis (14/08/2025) di Bagansiapiapi.
” Sebagai bentuk respon pemerintah daerah terhadap persoalan nelayan, penyaluran BBM Solar Bersubsidi sementara waktu di dialihkan ke SPBU jalan Bintang,” Kata Helpi.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Rohil itu menyampaikan, untuk nelayan yang ingin mendapatkan BBM Solar bersubsidi di SPBU jalan Bintang tersebut mulai berjalan pada Jum’at besok 15 Agustus 2025.
” BBM Solar Bersubsidi untuk nelayan besok sudah mulai berjalan, untuk pembeliannya nelayan tetap menggunakan surat rekomendasi dari Dinas Perikanan Rohil, namun memakai surat rekomendasi yang baru,” Kata dia.
Helpi turut menyampaikan, persoalan nelayan terkait krisis solar yang belakangan ini menuai sorotan publik telah menjadi atensi serius bagi pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati H. Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles sebagai wujud peduli terhadap nasib nelayan.
” Alhamdulillah, berkat kepedulian Bupati dan Wakil Bupati, krisis solar untuk nelayan kita akhirnya terjawab, semoga kedepannya krisis solar untuk para nelayan ini tidak terulang kembali, semoga nelayan kita tetap sehat selalu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” Amin., pungkasnya.
Penulis: Alek Marzen
Editor: Redaksi.