ROHIL, Baranewsriau.com | Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) program bantuan tunai dari pemerintah untuk para pekerja atau buruh tahun 2025 di Kantor Pos Bagansiapiapi dikabarkan terindikasi pungutan liar (Pungli).
Sejumlah sumber mengaku mendapatkan potongan sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) dari petugas Kantor Pos Bagansiapiapi untuk mendapatkan nomor antrian.
” Kami harus membayar 10 ribu untuk mendapatkan nomor antrian dengan dalih agar cepat di proses,” Kata sumber yang tidak bersedia statusnya dipublikasikan pada Selasa 08 Juli 2025 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Pos Indonesia Bagansiapiapi Syarbaini ketika dikonfirmasi bara news riau membantah bahwa hal tersebut adalah pungli. Dirinya berdalih bahwa hal tersebut adalah bagian trik dari pihak Pos untuk mengatasi antrian agar lebih teratur.
” Itu trik, bukan pungli, sebelum penyaluran kami minta uang 10 ribu untuk pengisian saldo, setelah penyaluran uang tersebut kami kembalikan lagi kepada penerima sehingga mereka menerima Rp. 610.000 semuanya,” Kata Syarbaini.
Kepala Kantor Pos Bagansiapiapi ikut menyampaikan hal tersebut tidak terjadi lagi, ia juga memastikan penyaluran BSU di Rohil telah berjalan dimulai pada 04 Juli berakhir 17 Juli 2025.
Kepada masyarakat yang hadir dilokasi, dirinya memastikan penyaluran BSU pada hari Sabtu-Minggu dilakukan secara full-time, dimulai pagi hingga magrib.
Penulis: Alek Marzen.
Editor: Redaksi















































