Baranewsriau.com, ROHIL | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dewan Pimpinan Daerah Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (DPD-TOPAN RI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menyoroti sejumlah kegiatan pembangunan fisik di lingkungan Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Rohil.
“Tercium aroma tak sedap, baru usai dibangun sudah kelihatan secara kasat mata beberapa item kegiatan tampak sudah rusak dan kami menduga kegiatan ini tidak sesuai dengan spesifikasi,” Kata Arie Black, Senin (26/08/2024).
Ketua DPD TOPAN RI ikut menyampaikan terkait sejumlah temuan item kegiatan fisik di lingkungan Kantor Dinsos Rohil akan menjadi atensi khusus pihaknya untuk mengungkap apakah ada indikasi kongkolingkong antara pihak instansi dengan rekanan kontraktor dalam sejumlah kegiatan terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kami akan selalu mengawasi setiap kegiatan kegiatan yang diketahui bersumber dari anggaran negara, baik peruntukan, sasaran hingga azas manfaatnya, apakah bener atau tidak sesuai peruntukan, maka hal ini akan kami kontrol, jika ditemukan ada indikasi KKN maka hal ini akan kami sampaikan kepada penegakkan hukum untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” Tegas Arie.
Diketahui, sejumlah kegiatan fisik dilingkungan Kantor Dinsos Rohil yang saat ini terpantau telah usai dikerjakan diantaranya, Semenisasi jalan masuk, penimbunan halaman kantor, pembangunan kolam hingga pembangunan gudang di belakang kantor Dinsos, bersumber dari anggaran APBD-Rohil tahun anggaran 2024.
Terpisah, Matan Kepala Dinsos Rohil Budi Syahrial sebagai Pengguna Anggaran dalam kegiatan tersebut ketika dikonfirmasi wartawan memilih bungkam.
Hingga berita ini diterbitkan, PPTK Dinsos Rohil yang jabat oleh Pramlan ketika di konfirmasi ikut ikutan tidak menjawab. (Lek)