ROHIL, BaraNewsRiau.Com| Baru baru ini, tersiar kabar lewat sejumlah pemberitaan media online, pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, Fauzi Efrizal, S.Sos., M.Si., menyatakan Pemerintah Daerah akan membayarkan 4 (empat) bulan gaji, terhitung Januari sampai April, bagi honorer yang di berhentikan tugas atau di rumahkan dalam minggu depan.
“Gajinya Insya Allah akan dibayarkan dari Januari sampai April, dan kepala OPD sedang membuat pengajuan ke BPKAD,” kata Fauzi, Sabtu (10/05/2025) malam, seperti dilansir dari suarariaupos.com.
Fauzi ikut menyampaikan setiap OPD diperintahkan membuat rekap dan rincian permintaan terhadap gaji para honorer yang diberhentikan. “Iya, Insya Allah ya kita bayarkan dalam minggu depan ,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika kembali di konfirmasi ulang, Sekda Rohil membenarkan informasi tersebut, kendati demikian dirinya sebagai ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Rohil telah memerintah kepada masing organisasi perangkat daerah (OPD) melengkapi administrasi sehingga pembayaran gaji honorer bisa segera di bayarkan.
” Saya selaku ketua TAPD supaya segera untuk dilengkapi administrasinya dan supaya cepat dibayarkan,” Jawab Sekda Fauzi lewat via whatsapp, Minggu (11/05/2025) malam.
Sekda Rohil turut menyebutkan sebagian OPD telah membayarkan gaji tenaga honorer pada bulan Januari lalu.
” Kemaren uang kas daerah belum cukup untuk bayar gaji kerna dana dari pusat telat mentransfernya, untuk saat ini kasda sudah tersedia, kemungkinan bisa dibayarkan,” Kata Sekda.
Pernyataan Sekda di Respon Honorer BPBD Rohil.
Rizki Ramodan salah satu anggota satgas honorer dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil ikut merespon dengan baik pernyataan pemerintah daerah lewat sekda Rohil memastikan pembayaran gaji honorer empat bulan akan dibayarkan dalam minggu depan.
Dikenal vokal menyuarakan pembayaran hak gaji tenaga honorer BPBD Rohil yang belum dibayarkan, Rizki Ramodan berdalih bahwa pernyataan Sekda Rohil Fauzi Efrizal tersebut terkesan hanya sebuah janji manis belaka.
” Kami menagih hak gaji kami kepada pemerintah daerah Rohil untuk di bayarkan, terhitung November-Desember 2024, dan Januari hingga Maret 2025, lebih kurang 96 orang belum menerima gaji, jangan hanya janji manis semata,” Kata Rizki. Minggu (11/05/2025) malam.
Rizki ikut menyatakan bahwa dirinya mewakili anggota honorer BPBD Rohil lainnya tidak akan lelah memperjuangkan hak gaji satgas BPBD Rohil yang terhitung 5 (lima) bulan belum dibayarkan.
“Hingga hari ini, kami masih belum menerima surat resmi dari kantor BPBD Rohil, baik soal status kami hingga gaji kami sebanyak 96 orang belum ada tanda tanda dibayarkan, kalo pernyataan sekda Rohil itu bisa direalisasikan dalam minggu ini, kami mengucapkan ribuan terimakasih, pemkab Rohil akhirnya bersedia membayar hak gaji kami selama mengabdi disana,” Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala BPBD Rohil masih belum berhasil di konfirmasi terkait persoalan diatas.
Penulis: Alek Marzen
Editor: Redaksi
















































