ROHIL, BaraNewsRiau.Com| Bertempat di ruang sidang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Rokan Hilir Kelas IB, Ujung Tanjung, sidang saksi kasus dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur digelar dengan menghadirkan saksi dari pihak korban.
Dimulai sekira pukul 16:00 Wib, sidang di pimpin oleh Hakim Ketua Pengadilan Negeri Rohil Nurmala Sinurat dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daniel Sitorus, SH., perwakilan dari Kejaksaan Negeri Rokan Hilir.
Daniel Sitorus, SH., ketika dikonfirmasi media menyampaikan sidang saksi kasus dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur harus ditunda hingga pekan depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sidang ditunda, Selasa depan agendanya masih saksi,” Kata Daniel singkat. Selasa (04/03/2025) lewat via whatsapp pribadinya.
Turut hadir dalam persidangan saksi di Pengadilan Negeri Rokan Hilir tekait kasus dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur, diantaranya Ahmadi (kakek korban), M.Z (korban) dan sejumlah pihak keluarga korban, sementara dari pihak pelaku dugaan penganiayaan inisial AR tidak dapat hadir secara langsung hingga persidangan di gelar secara virtual.
Ahmadi (kakek korban) ketika dikonfirmasi media menyampaikan rasa syukur yang mendalam, bahkan sebagai orang tua asuh dirinya meminta agar kasus dugaan penganiayaan tersebut pelaku dapat dihukum setimpal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
” Disini saya meminta keadilan, semoga kasus ini pelaku dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya sesuai aturan perundang-undangan,” Kata Ahmadi.
Sebelumnya kasus dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur di Rohil sempat viral disorot publik.
Bagaimana tidak, Peristiwa yang terjadi pada 27 September 2024 lalu, di SD Negeri 001 Sungai Besar, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau tersebut terkesan lambat di proses hukum meski telah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat sehingga dari pihak korban Ahmadi mengakui dirinya merasa kesulitan mendapatkan keadilan.
” Apa pun itu, saya akan terus berjuang mencari keadilan untuk cucu ku ini, sebab dari kecil dia kami rawat, statusnya anak yatim Pak,” Pungkasnya beberapa waktu lalu.
Editor: Redaksi