Baranewsriau.com |Hati hati dengan nomor baru yang belum anda kenal berdering masuk di Whatsapp anda, terlebih nomor ini yang mengaku dari layanan BRI Pusat, hati hati, modus penipuan baru sedang beraksi mengintai anda.
Hal demikian terjadi kepada seorang warga di Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, tiba tiba ditelpon lewat via whatsapp dari nomor tidak dikenal mengaku dari layanan BRI pusat menyampaikan dengan iming iming hadiah yang dikirim lewat pesan whatsapp penerima sebagai bentuk undian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada 19 November 2024, sekira pukul 13:23 Wib, lewat nomor +62 816-242-047, bersangkutan mengaku atas nama Syahrul Gunawan dari layanan BRI Pusat mengklaim bahwa akan memberikan hadiah kepada penerima telpon sebagai nasabah BRI dengan sejumlah persyaratan yang harus di penuhi.
Namun anehnya, ketika hal tersebut dikonfirmasi ulang lewat vidio call malah oknum tersebut memperlihatkan atau mempertontonkan vidio seks dari HP miliknya seorang wanita cantik yang sedang mengisap kemaxxun bersama dengan seorang pria.
Dalam telepon video call lewat aplikasi whatsapp tersebut, pelaku yang mengaku dari layanan BRI Pusat tidak sepatah katapun berinteraksi melakukan komunikasi, namun malah asik memperlihatkan video aksi yang tidak senonoh.
Salah seorang mantan pegawai Bank BRI cabang Bagansiapiapi, Ebol ketika di konfirmasi menyampaikan bahwa hal tersebut adalah murni merupakan penipuan.
” Hati hati dengan modus penipuan baru yang mengatasnamakan dari layanan BRI, kepada masyarakat jangan mudah percaya hal yang demikian, ada baiknya sebelum mengambil keputusan bertanya dulu kepada orang yang tahu atau pihak terkait, sehingga dengan begitu tidak ada lagi masyarakat kita yang jadi korban penipuan,” Kata dia.
Ditengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, Ebol turut menyampaikan ada banyak modus penipuan baru yang mengaku akan memberikan hadiah secara cuma-cuma, kendati demikian ia berharap dengan informasi yang bersifat edukatif penting dan bermanfaat dapat diterbitkan demi kebaikan bersama.
Editor: Redaksi