Pemuda 22 Tahun Tenggelam di Pantai Ayun
Selatpanjang-Riau, baranewsriau.com Kepulauan Meranti kembali diguncang oleh berita duka. Seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Ikram, warga Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, dilaporkan tenggelam di Pantai Ayun pada Rabu, sekitar pukul 10.00 pagi, Rabu (24/9/2025).
Ikram pergi memancing di Pantai Ayun bersama sahabatnya, Ram, pada pagi hari. Saat itu, air laut sedang surut. Namun, ketika mereka berniat pulang sekitar pukul 10.00 pagi, air laut sudah pasang dan arus menjadi deras. Ikram terbawa arus laut dan tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya pencarian dilakukan oleh masyarakat dan keluarga sejak pukul 02.00 siang, namun hasilnya masih nihil. Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk seri Afrizal menyampaikan rasa turut berduka cita atas kejadian ini.
“Saya kenal baik dengan almarhum, beliau anak Pak Pujay itu sosok yang santun, anaknya pandai bergaul, santun dalam laku. Kita ikut sedih sebagai masyarakat dan terpukul dengan kejadian ini,” kata Abas, tetangga korban.
Sementara itu, Zakaria alias Bang Ogel, Wakil Ketua Lembaga Adat Kecamatan Rangsang Barat, juga menyampaikan rasa prihatin dan kesedihan atas kejadian ini.
“Kami dari LAMR Rangsang Barat sangat bersedih dan prihatin dengan kejadian ini, semoga Ikram cepat ditemukan,” tuturnya.
Atas nama Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal, S.Sos., M.Si., C.BJ., C.EJ., menyampaikan ucapan turut berduka cita atas kejadian ini.
“Atas nama LAMR Kepulauan Meranti, kami menyampaikan ucapan turut berduka cita atas kejadian tenggelamnya ananda kami, Ikram warga Desa Bantar di Pantai Ayun. Semoga cepat ditemukan, Amin,” katanya.
Masyarakat Kepulauan Meranti berharap agar Ikram dapat ditemukan secepatnya dan keluarga dapat menerima kejadian ini dengan tabah.
>>>bersambung
Sumber:LAMR Selatpanjang-Riau
Rilis:Muzakar Salim.
Editor:Ros.H