Kecelakaan Beruntun di Jalan Arengka Air Hitam
Pekanbaru, baranewsriau.com – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Arengka (Jalan. Air Hitam) arah menuju Garuda Sakti, Pekanbaru. Mobil tangki solar dengan muatan 16.000 liter yang melaju kencang menabrak mobil Terios dari belakang, yang kemudian menabrak mobil colt diesel di depannya. Kamis (2/10/2025).
Kecelakaan ini menyebabkan mobil Terios penyok dan hancur. Yang lebih miris, seorang bayi berusia 1 bulan terlempar keluar dari mobil tersebut melalui kaca belakang yang pecah akibat ditabrak mobil tangki solar dari belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bayi tersebut terlempar cukup jauh dari mobil, sekitar satu meter di belakang mobil korban dan ditengah diantara mobil tangki solar yang menabrak.
Ayah bayi tersebut segera menyelamatkan anaknya dan membawanya ke Rumah Sakit Aulia Panam di Jalan Subrantas, Pekanbaru. RS terdekat jarak dari kejadian.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” kata dokter yang menangani bayi tersebut.
Informasi yang didapat tempat kejadian, mobil korban ini lagi anti panjang dikarenakan ada kecelakaan didepan sekitar 500 meter.
Kalau dilihat dari ketinggian mobil tangki solar tersebut tidak mungkin, tidak kelihatan bahwa mobil sudah panjang antri dan berhenti karena tidak bisa jalan. Berarti ada apa dengan sopir tangki solar muatan 16.000, liter ini, dipertanyakan.❓
Saat ini, pukul 20.45 WIB, bayi tersebut masih menunggu hasil CT scan di Rumah Sakit Aulia Panam. Pukul 21.30 WIB hasilnya sudah dibacakan oleh dokter.
Orang tua bayi masih menunggu dengan cemas, berharap anaknya tidak mengalami cedera serius.
Sopir mobil tangki solar tidak lari dari tempat kejadian dan tetap berada di dalam mobil. Diduga sopir takut diamuk massa. Tak lama kemudian, datang seorang bapak yang mengaku sebagai pengurus mobil tangki solar tersebut dan mengaku sebagai aparat TNI yang berdinas di Siak.
Dugaan, Arogan Sopir Tangki solar 16.000, liter.
Menurut keterangan orang tua bayi, mobil tangki solar tersebut terlihat sudah oleng-oleng dan kencang sebelum menabrak mobil Terios.
“Mobil tersebut terlihat sudah oleng-oleng bawaannya dan kencang. Namun tak disangka ternyata mobil kami yang ditabraknya dari belakang,” kata orang tua bayi tersebut.
Ada juga anggota TNI yang merupakan pengurus perusahaan tangki solar tersebut, inisial B yang terlihat tidak nyaman dengan situasi tersebut. Namun, masih belum jelas bagaimana keterlibatan anggota TNI tersebut dalam kecelakaan ini.
Saat diketahui mobil tangki solar tersebut sudah diasingkan kegudang, kata salah warga yang tidak mau disebut.
Penulis:AKPERSI Kota Pekanbaru, Ros.H