ROHIL, BaraNewsRiau.Com | Sejumlah Mahasiswa kembali menggelar aksi pemasangan spanduk bentuk perlawanan terhadap maraknya skandal dugaan korupsi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau. Kali ini spanduk tersebut dipajang tepatnya di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, jalan Pusat Perkantoran Batu Enam, Jumat (07/03/2025) di Bagansiapiapi.
Sebelumnya, pada jumat 21 Februari 2025 lalu, aksi yang sama dua buah spanduk ikut tampak membentang di depan kantor Dinas PUTR Rohil dengan hastag Hipemarohi Pekanbaru tersebut bertuliskan “PUTR Rohil diduga sarang korupsi proyek” dan spanduk satunya lagi bertuliskan “Kadis PUTR Rohil adalah dalang yang harus bertanggungjawab terhadap rusaknya infrastruktur jalan di Rohil” dan celana dalam tanpak bergantung seakan menjadikan simbol ketidakpercayaan publik terhadap kinerja Kadis PUTR dinilai sangat buruk.
Akas Virmandi sebagai Presiden Himpunan Pelajaran Mahasiswa Rokan Hilir (HIPEMAROHI) Pekanbaru menyatakan pihaknya turut melakukan pemasangan spanduk di depan Kantor Kejari Rohil, menurutnya aksi tersebut merupakan aspirasi dan wujud kepedulian mahasiswa dalam melawan dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam menyuarakan aspirasi mereka di muka umum. Akas turut menyampaikan pihaknya berharap kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil segera melakukan audit terhadap seluruh kegiatan renovasi sekolah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023-2024 di Disdikbud Rohil.
“Kami berharap Kejari Rohil segera mengambil langkah tegas dengan melakukan audit terhadap penggunaan Dana DAK di Disdikbud Rokan Hilir. Ini demi transparansi dan keadilan bagi dunia pendidikan,” Tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Rohil Asril Arif ketika dikonfirmasi belum memberikan jawaban, hingga berita ini diterbitkan.
Penulis: Alek Marzen
Editor: Redaksi