ROHIL, Baranewsriau.com| Persoalan konflik nelayan di perairan laut Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau akhirnya mendapat respon dari pemerintah daerah setempat.
Kehadiran wakil Bupati (Wabup) Rohil Jhony Charles dalam audiensi bersama puluhan masyarakat nelayan dinilai mampu memberikan sebuah kebijakan kearah baru bagi para nelayan yang terlibat konflik di perairan laut Sinaboi.
Bertempat di aula pertemuan kantor Dinas Perikanan, Jalan Lintas Pesisir Sungai Rokan, Bagansiapiapi, audiensi membahas persoalan konflik nelayan turut dihadiri langsung oleh Kadis Perikanan Rohil M. Amin, Kabid Perikanan Tangkap Helpi Saputra, S.Pi., Kasi Alat Tangkap Deni Arif, S.Pi., M.Si., Ketua DPP Topan RI Bidang Investigasi Perwakilan Rohil Muslim, ketua HNSI (himpunan nelayan seluruh Indonesia) Rohil Jaswadi, Bendahara HNSI Rohil Lukman, Camat Sinaboi, Pj Penghulu Sungai Bakau, Penghulu Sinaboi Rafika, Mantan Penghulu Raja Bejamu Musfar serta sejumlah nelayan dari kecamatan Bangko dan Sinaboi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

Wabup Rohil Jhony Charles ikut meminta agar persoalan konflik tersebut tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan dengan cara baik dan transparan tanpa ada bekingan bekingan dari pihak tertentu.
Wabup ikut memberikan apresiasi kepada ketua HNSI Rohil yang ikut berperan aktif dalam menengahi konflik nelayan tersebut hingga suasana perseteruan itu tidak mengarah dalam persoalan yang lebih serius.
” Ada dua nama yang tidak hadir dalam pertemuan ini, jadi audiensi ini kita persentasikan telah mencapai kesepakatan 70 persen, saya tegaskan agenda pembahasan selanjutnya bersama dinas kelautan dan perikan Provinsi Riau akan digelar pada Selasa 17 Mei 2025 nanti, kedepannya mereka harus hadir, udahlah tak usah lagi ada pakai beking bekingan, kayak hidup di jajah saja, kasian dengan nelayan kita,” Kata Wabup. Jum’at (13/06/2025) disela wawancara.
Sementara, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Rohil Helpi Saputra, S.Pi., ketika dikonfirmasi media pesisir news ikut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wabup Jhony Charles yang respon cepat menanggapi persoalan konflik tersebut.
Kabid Perikanan Tangkap itu ikut menyampaikan persoalan Konflik nelayan kerang di perairan laut Sinaboi itu tidak saja menjadi perhatian serius pemerintah daerah namun juga menjadi pembahasan pemerintah Provinsi Riau.
Bahkan menurut Helpi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau dalam waktu dekat akan turun ke Rohil untuk melanjutkan pembahasan konflik tersebut, dimana pembahasannya dilaksanakan di Kantor Camat Sinaboi berdasarkan jadwal akan digelar pada Selasa 17 Mei 2025 mendatang.
” Kehadiran Wabup Rohil Jhony Charles hari ini merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah yang peduli respon dalam persoalan ini, beliau juga berpesan agar konflik ini tidak berkepanjangan, ini yang kita apresiasi,” Pungkasnya.
Diakhir pernyataannya, Helpi menyampaikan wewenang Dinas Perikanan Rohil terbatas dalam menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya hanya sebatas memfasilitasi tempat audiensi, kendati demikian dia berharap para pihak yang terlibat konflik dapat hadir secara langsung dalam agenda pembahasan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau sesuai jadwal yang ditentukan.
Penulis: Alek Marzen
Editor: Redaksi