ROHIL, Baranewsriau.com | Harianto Ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM) komunitas insan peduli pers Indonesia (KIPPI) kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau meminta kepada Bupati H. Bistamam segera merespon terkait persoalan kerjasama media di kepenghuluan se-Rohil yang saat ini menuai kegaduhan publik.
” Sebelum masalah ini menjadi lebih besar, kami minta Bupati H. Bistamam segera ambil sikap agar hal ini tidak menimbulkan kegaduhan publik disebabkan soal kerjasama di kepenghuluan se-Rohil hanya kepentingan segelintir atau kelompok oknum wartawan,” Kata Harianto saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2025).
Ketua KIPPI Rohil juga menyinggung keterlibatan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Rohil terkait kerjasama media di tingkat kepenghuluan se-Rohil bersama sejumlah oknum yang mengaku wartawan diduga memperkayakan diri dan kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak kalah menarik, sejumlah fakta baru mulai mencuat ke publik, kerjasama media di kepenghuluan se-Rohil ikut menyerat nama nama oknum wartawan yang membawa lebih dari satu media bahkan diduga media yang menjalin kerjasama di kepenghuluan terkait tidak dapat diakses publik alias tidak ditemukan dan juga media yang baru aktif beberapa bulan yang lalu.
Publik ikut khawatir kerjasama media yang terjalin di kepenghuluan se-Rohil dengan anggaran 10 Juta/desa, media cetak 5 juta dan media online 5 juta masing masing kepenghuluan berpotensi melanggar aturan tidak sesuai dengan prioritas penggunaan dana desa dan tanpa proses kesepakatan musyawarah desa.
Terkait kekisruhan anggaran kerjasama media se-Rohil jadi perhatian publik, Ketua APDESI Rohil Azlita ketika dikonfirmasi baranewsriau.com masih memilih bungkam dan terkesan tidak bersedia menjawab hal terkait, hingga berita ini diterbitkan.
Penulis : Alek Marzen















































