ROHIL, Baranewsriau.com|Muhammad Fadli, S.IP., Ketua Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Rokan Hilir (APMASIR) mendesak aparat penegak hukum (APH) segera memeriksa Kadis PUPR Rohil terkait keterlibatannya dalam skandal dugaan korupsi pembangunan satu unit Musholla Hajjah Intan Kalimah.
Aktivis muda Rohil itu menilai, Kadis PUPR Rohil Asnar sebagai pengguna anggaran (PA) dalam kegiatan pembangunan Musholla tersebut harus bertanggungjawab atas ketidaksesuaian rencana kegiatan anggaran (RKA) yang semestinya untuk rehabilitasi kantor PUPR dari APBD Rohil 2024 sebesar 400 juta lebih namun dialihkan tanpa sesuai prosedur.
” Pembangunan Musholla di belakang kantor PUPR Rohil ini terkesan dipaksakan, bahkan dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai RKA sehingga sampai saat ini jadi tontonan tanpa berfungsi dengan baik,” Kata Fadli, Kamis (10/07/2025) di Bagansiapiapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (Fisipol) Universitas Islam Riau (UIR) itu ikut menyayangkan atas sikap ketidakpedulian Kadis Asnar yang terkesan tidak perduli dengan rumah ibadah hingga sampai saat kondisinya sangat tidak layak digunakan dan terkesan mubazir anggaran.
” Kita melihat kondisi Musholla tersebut sangat memprihatinkan sekali, tidak layak pakai, kotor dan jorok, sayangkan dibangun ratusan juta rupiah tapi tidak terpakai sama sekali, jadi mohon sekali kepada APH kami haturkan sepuluh jari untuk memeriksa Kadis PUPR Rohil sebagai PA dalam kegiatan tersebut, kami menilai ada dugaan korupsi dalam pembangunan itu,” Pungkasnya.
Terakhir, Fadli ikut memberikan ultimatum jika hal tersebut tidak direspon sama sekali maka jalan terakhir adalah akan menggelar aksi damai bersama sejumlah aktivis yang peduli dengan kemajuan daerah dengan satu suara tangkap Kadis PUPR Rohil akibat dugaan korupsi.
Hingga berita ini diterbitkan, Asnar Kadis PUPR Rohil bersama PPTK kegiatan pembangunan Musholla masih belum berhasil di konfirmasi untuk menjawab hal tersebut.
Penulis: Alek Marzen.
Editor: Redaksi