Baranewsriau.com, Bagansiapiapi | Tersiar kabar mengejutkan, sebanyak 600 orang personil yang bekerja di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau diduga dirumahkan sementara dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Kabar tersebut saat ini pun melesat jadi trending topik perbincangan hangat masyarakat Rohil terutama masyarakat Ibukota Bagansiapiapi.
Ada apa..?? Terlebih kabar tersebut beredar luas secara tiba tiba setelah baru saja pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 baru usai di helat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Topan RI Rohil Yusaf Hari Purnomo alias Arie Black angkat bicara.
” Ada apa, kok baru saja setelah selesai Pemilu 2024, sebanyak 600 anggota BPBD dirumahkan atau di istirahatkan sementara waktu secara tiba tiba, ini harus ada kejelasan pasti dari instansi terkait,” Kata Arie, Jumat (16/02/2024).
Terpisah, Edo Rendra sekretaris BPBD Rohil saat di konfirmasi media lewat via whatsapp tidak menapik hal tersebut, menurut Edo sebanyak 600 personil BPBD Rohil yang dirumahkan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dan tandatangan dari Bupati Rohil saja, dan selanjutnya hal itu baru di sesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“Bukan di rumahkan, tapi nunggu SK di tandatangan Pak Bupati baru masuk kerja,” kata Edo yang tidak bersedia saat dikonfirmasi secara langsung oleh media. Jumat sore (16/02/2024) di Kantor BPBD Rohil dengan alasan ada rapat.
Sekretaris BPBD Rohil ikut terkesan enggan berkomentar banyak saat diwawancarai terkait kapan SK dan tandatangan Bupati Rohil untuk anggota BPBD Rohil di keluarkan sehingga status para petugas BPBD Rohil dapat di perjelas.
“Kita tunggu SK di tandatangan Bupati dulu, baru kita masukkan di anggaran baru mereka semua dapat gaji, sesuai kemampuan daerah untuk membayar gajinya,” Tutup Edo mengakhiri pernyataannya.
Editor: Redaksi